Tuesday, November 13, 2007

(review) Indonesia 1 - 4 Suriah


Memalukan !! mungkin hanya satu kata itulah yang dapat menggambarkan penampilan tim nasional sepakbola Indonesia ketika berhapan dengan Suriah pada laga putaran kedua prakualifikasi Piala Dunia 2010 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (9/11). Di hadapan publiknya sendiri, timnas kita dipecudangi Suriah 1-4. Padahal, baru beberapa bulan yang lalu Bambang Pamungkas dkk. tampil heroik di ajang Piala Asia. Kekalahan yang sama pernah kita alami ketika berhadapan dengan Suriah di ajang Asian Games 2004 lalu. Kemelut di tubuh PSSI mungkin membawa dampak buruk bagi penampilan Tim Merah putih. Pesta gol Suriah dimulai ke-17 ketika pemain Suriah sukses menjebol gawang Indonesia yang dikawal oleh Markus Horison. 3 menit sebelumnya, Bambang Pamungkas mendapat sebuah peluang emas. Sayangnya peluang emas itu tidak embuahkan gol karena finishing yang kurang baik. Suriah kemabali mencetak gol melalui Mohammad Al Zeno di menit ke-33. Indonesia sendiri semapt memperkecil ketinggalan di menit 38 melalui penalti kedua Budi Sudarsono setelah tendanagnnya yang pertama diualang lagi karena dianggap tidak sah. Namun Suriah memperbesar keunggulannya melalui kapten Ziad Chabo di menit 43. Secara keseluruhan, penampilan tim Merah Putih di babak pertama cukup menguasai pertandingan dan sempat mendapatakan beberapa peluang emas. Namun, penyelesaian akhir yang kurangsempurna dan terburu-buru menyebabkan Indoensia hanya mampu mencetak satu gol melalui titik penalti. Memasuki babak kedua, permainan Indonesia mulai kacau. Para pemain sering terlihat salah melepas umpan dan sering salah posisi saat bertahan maupun menyerang. Kordinasi antar lini pun terlihat sangat buruk. Sementara setelah unggul 3-1, Suriah berusaha menurunkan tempo permainan dengan tidak lagi bermain ngotot. Dua menit memasuki Injury Time babak kedua, Suriah melengkapi kemenangannya melalui gol striker penggati Raja Rafe. Kekalahan ini membuat Indonesia sulit lolos ke putaran berikutnya karena pada pertandingan kedua yang akan diselenggarakan pada 18 November mendatang, mereka harus tandang ke markas Suriah di Damaskus.

Jakarta Macet


Seminggu belakangan ini, Jakarta dilanda kemacetan yang sangat parah. Tadinya, kemacetan parah hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu saja yaitu pagi dan sore hari (jam berangkat dan pulang kerja). Tetapi, sekarang kemacetan sepertinya tidak mengenal waktu. Kemacetan hampir terjadi setiap saat di hamper seluruh jalanan ibukota, baik itu jalanan protokol maupun tidak. Pembangunan jalur Busway koridor VII-X sepertinya menjadi kambing hitam dari kemacetan ini. Semua masyarakat yang terkena dampak kemacetan seakan mempunyai suara yang sama bahwa pangkal masalah dari semua ini disebabkan oleh pembangunan jalur Busway. Padahal, fakta menunjukkan bahwa 95% kendaraan yang lalu lalang di Jakarta merupakan kendaraan pribadi, termasuk motor sedangkan sisanya adalah angkutan umum dan kedaraan pengangkut barang. Tetapi, persentase jumlah kendaraan pribadi tersebut tidak diimbangi dengan presentase daya angkutnya, karena 95% kendaraan pribadi hanya mengangkut 47% warga Jakarta dan sekitarnya. Sementara kurang dari 5% angkutan umum mengangkut 53% warga Jakarta dan sekitarnya. Sungguh perbandingan yang sangat ironis. Sejatinya, dengan pertumbuhan kendaraan pribadi yang mencapai 12% pertahun, Jakarta membutuhkan sekitar 100.000 meter ruas jalan baru setiap tahunnya. Berdasarkan data Institut Studi Transportasi (Instran) luas ruas jalan di Jakarta saat ini sekitar 40.073.732,75 m2. Sebanyak 40% atau 16.029.492 m2 dari sarana itu merupakan jalan utama. Di jalan seluas itu, tiap harinya bergerak sekitar 7 juta jiwa dan kendaraan 5,6 juta unit. Ketidakseimbanagn antara luas jalan dengan jumlah kendaraan itulah yang memicu kemacetan parah. Keterbatasan jalan diakibatkan oleh beberapa fakor, seperti keterbatasan lahan dan mahalnya biaya pembebasan lahan. Dalam dua tahun terakhir Pemprov DKI praktis hanya mampu membangun jalan memcapai 0,01%. Kemacetan di Jakarta juga menimbulkan kerugian yang sangat besar. Selain pemborosan BBM, kerugian masyarakat maupun pelaku ekonomi tak terhitung jumlahnya karena waktu yang terbuang cuma-cuma akibat terjebak macet. Tak hanya itu, kemacetan juga membuat masyarakat maupun pengemudi menjadi lebih emosional. Moral dan etika dalam berkendara menjadi hilang saat kesabaran mulai habis menghadapi jalanan yang macet. Saling serobot, senggolan, bahkan mungkin akan berkembang menjadi keributan, itulah yang akan terjadi. Melihat semua ini, kita sebagai warga Jakarta hendaknya jangan selalu menyalahkan sesuatu yang belum salah, tetapi kita harus lebih sering berkaca pada diri sendiri. Karena kemacetan ini sebetulnya tanggung jawab kita bersama untuk menanganinya, bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI semata.

Saturday, November 10, 2007

NONBRA ... eh salah .... nonbar !! hehehehehehe .....




Finally … setelah sekian lama gw ga nonbar (nonton bareng-red) sama anak-anak United Indonesia, hari Sabtu (3 November 2007) kesampaian juga nonbar pertama gw setelah Lebaran hehehehehe. Cos gw terakhir kali gw nonbar pas masih bulan puasa tuh. Udh lupa deh tanggalnya and pas lawan tim apa. Yang jelas waktu itu gw nonbar di Home Base nya United Indonesia (Time Out Café, Kuningan-red) bareng sm david, aydil and ……. (duh, lupa gw satu lagi. Pokoknya dia temen smp nya david deh!!! Hehehehe). And waktu itu MU cuma menang 1-0. OK, balik lagi ke nonbar hari Sabtu yang lalu. Ga tanggung2 lho, gw nonbar langsung Big Match, yaitu Arsenal vs MU. Kali ini gw nonbar di Batulla Café, Adityawarman. Cos ini bigmatch, pasti yang dating banyak. Klo nonbar di Time Out pasti ga muat (di sana venue nya emng kecil). Lagipula kali ini diliput sm crew Lativi untuk siaran off-air. Seperti biasanya, klo nonbar gw emng selalu bareng ank2 United Indonesia and berangkat dari Red Shop. Kebetulan gw emng blm tau tempatnya. Tapi karena hujan yang mengguyur Jakarta tidak kunjung reda, akhirnya gw memutuskan untuk berangkat kesana sendirian aja. Lagipula ga jauh2 bgt kok, kan msh daerah Blok-M. yah, paling-paling cuma naik bis 2 kali. Karena kick-off nya jam 19.45, gw baru berangkat satu jam sebelum kick-off, sekitar jam 18.45an deh. Jadilah gw berangkat sendirian. Naik 69 trs turun di Terminal Blok-M. Katanya sih Batulla Cefe ga jauh2 bgt dr perempatan Blok-M. Tinggal lurus aja, kira2 jaraknya cuma 500m, tapi klo mau naik bis juga bisa yaitu naik 77. Nah, karena gw gay akin klo jalan kaki itu deket, maka gw naik 77 deh dari Blok-M. sampe bisnya jalan gw blm liat tulisan Batulla Café. Trs sampailah gw di KFC yg dkt STM penerbangan. Karena tempatnya ga ketemu, akhirnya gw turun di sana cos kynya ga mungkin tempatnya lebih dari itu, kan STM Penerbangan klo dr Terminal Blok-M jaraknya lebih dari 500m. Akhirnya gw tny aja sm security yang ada di situ. Ternyataaaaaaa …… gw kelewatan !!! aaaaaarrrggghhhh…..akhirnya gw jalan deh kesana cos ga ada mobil yg lewat. Lumayan jauh pula !!! dan lebih ngeselin lagi, ternyata jaraknya dari terminal Blok-M emng deket bgt !! lebih deket daripada jarak gw jalan kaki KFC-Batulla. Udh gt tulisan “Batulla Café” nya ga begitu jelas. Jadi mungkin itu yg membuat gw kelewatan (hehehehe, ngeles). OK, forget it yg penting gw udh sampe. Pas sampe sana ada Ibu Presiden (Teh nenden-red) di pintu masuk, isi buku tamu and prediksi tebak score abis itu langsung curhat deh klo gw nyasar !! hehehehehe. Wuih … buanyak bgt yg dateng. Ga Cuma member United Indonesia, tapi banyak jg kok Fans2 MU independent. Fans Arsenal jg ada sih, tp ga banyak secara AIS ngadain nonbar juga di Caffe Bross Kemang. Absen muka sama semuanya yg gw kenal, tau2 ada kuis. Banyak deh kusinya, hadiahnya juga banyak bgt. Suasana rame bgt dr sejak peluit kick-off. Tambah rame ketika MU memimpin dgn skor 1-2. Sayangnya pas menit 91 Arsenal berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Gallas. Yahhhh …. Jadinya MU ga emnang deh. Tapi gpp, tunggu pembalasan di Old Trafford !!! Selesai nonbar, berhubung perut2 kami yang keroncongan akhirnya gw dan yg lainnya memutuskan untuk cari makan. KFC Kemang tujuan kita. Wuih, jalanan kesana macet parah. Biasa, namanya jg malem minggu. Untung di mobil ada hiburan dr Pelangi, dia habis deh dikerjain sm Kiky, Mas Ari and abang hehehehehe. Lebih asik lagi cos gw ditraktir sm abang hehehehehe. Sebenernya sih janjinya traktir di TO, tp tak apalah hehehehehe, lumayan …. Abs makan dan “sedikit” mengiila di sana, kita trs ke tempat karaoke di daerah DS. Yeah … nyanyi2 (ya iyalah …. Masa nyuci baju !!!). tapi saying, karena udh malem bgt (udh pagi malahan!!) akhirnya gw balik duluan, dianterin sm Kiky and abang. That’s a crazy night ever !!! heheheheheh ….. :p

Mein neuer Stoff :)


My New Jersey !!

Hari sabtu minggu lalu (3 November 2007) kemarin adalah hari yang benar-benar menyenangkan. Ya, sangat menyenangkan karena gw dpt Jersey MU !! yuhuuuu …. Manchester United Away Jersey Season 2006/2007. Bukan jersey yang terbaru memang. Tapi gw udh seneng bgt kok punya itu. Vielen danke our presiden (Mas Ari), my lovely United Indonesia and also Red Shop …. Love u a lot guys … :)





Image Hosted by ImageShack.us
Related Posts with Thumbnails
:: kleine rote Teufel :: © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute Edited by: Rina Alfrina