Friday, June 04, 2010

Dinner With Andy Cole






18 Mei 2010 Indonesia kedatangan Andy Cole dalam rangka peluncuran kartu perdana TriMU. Dia datang sebagai duta besar Manchester United. Acara dimulai dengan Press Conference Kartu Perdana TriMU lalu dilanjutkan dengan Meet and Greet yang bertempat di Lt. 3 FX Senayan. Meet and Greet ini terbatas hanya untuk 200 orang, yaitu 150 orang perwakilan dari Fans Club (United Indonesia, United Army dan IndoManutd) sedangkan 50 orang sisanya untuk pelanggan 3 (Three). Pada saat acara Meet and Greet, dipilih 5 orang yang dapat mengikuti acara selanjutnya, yaitu Dinner With Andy Cole. Dan saya termasuk salah seorang yang beruntung bias mengikuti acara tersebut. Sebelumnya saya tidak pernah membayangkan sedikitpun dapat duduk begitu dekat dengan salah satu mantan pemain Manchester United.



Acara makan malam dimulai pukul 19.00 bertempat di IndoChine Lt. 8 FX Senayan. Andy Cole tampak santai dengan mengenakan polo shirt berwarna hitam, sebelum duduk ia menyalami 5 orang yang akan makan malam bersamanya dan tidak lupa menanyakan kabar. Mungkin malam itu saya menjadi orang yang paling beruntung, karena Andy Cole duduk berhadap-hadapan di depan saya. Andy datang bersama Pandji Pragiwaksono, dua orang pimpinan 3 dan perwakilan langsung dari United bagian promosi/marketing Asia Mr. Nick Humpreys. Jujur saja, saya lumayan grogi pada waktu itu, dan saya rasa keempat orang lainnya merasakan hal yang sama. Suasana mulai menghangat ketika Pandji mencairkan suasana, dari situ berbagai pertanyaan yang ditujukan untuk Andy Cole mulai meluncur. Andy Cole bukan orang yang aktif bertanya, ia hanya sesekali memberikan pertanyaan kepada kami. Mungkin karena lelah setelah Meet and Greet dan ia pun harus segera kembali pukul 01.20 pagi. Tetapi walaupun begitu, ia menjawab semua pertanyaan yang kami ajukan, dan ia pun selalu tersenyum, ia hanya lelah bukan berarti ia sombong.



Pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan kepadanya bukanlah pertanyaan mengenai sepakbola, karena saya berfikir pasti sudah banyak orang yang menanyakan tentang sepakbola kepadanya. Ketika saya tanya apa kesan pertamanya begitu sampai di Jakarta dan apakah Indonesia cukup aman setelah tragedi Bom Kuningan 2, ia lalu menjawab bahwa ini merupakan kedatangan keduanya ke Indonesia. Menurutnya Jakarta cukup bagus, tetapi sayangnya sering macet, dan juga Indonesia (khususnya Jakarta) sangat aman untuk dikunjungi. “I’ve never seen so many security checks in my life. I feel safe already” katanya. Andy pun merasa sangat terkejut dengan sambutan fan Manchester United di Jakarta “They’re not singing common songs! They really done their research. It shows how connected they are to the club”. Andy sangat terkesima mendengar cerita-cerita kita tentang Indonesia. Ia tidak pernah menyangka jika Indonesia itu sangat besar dan memiliki banyak tempat-tempat pariwisata yang menarik, karena yang ia tahu dan sering dnegar hanyalah Bali. “So where do you think i should go if i want to explore Indonesia?” katanya. Tentu saja kami merekomendasikan banyak tempat, dari mulai pantai sampai lapangan golf … :)

Banyak sekali pertanyaan lainnya, apalagi pertanyaan seputar sepak bola, seperti ketika ditanya tentang "Haidryer Treatment" di ruang ganti pemain oleh Fergie ia hanya menjawab biasa saja, rasanya sama seperti ketika kita bangun pagi hari. Ia pun memfavoritkan Brasil dan Spanyol pada Piala Dunia 2010, walaupun tentu saja ia berharap Inggris yang akan menjadi juaranya. I think he’s a great guy and low profile too. And of course, he’s one of Manchester United legend. Thanks for your coming Mr. Andy Cole … come back soon please, with full squad … :)
Related Posts with Thumbnails
:: kleine rote Teufel :: © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute Edited by: Rina Alfrina